The Influence The Five Pillars of STBM Against Stunting Incidence
The Influence Of Five CBTS Pillars Against The Stunting Incidence In Camba District Of Maros Regency
Abstract
Stunting is defined as a growth and child development disorder caused by repeated infections and sustainable nutritional deprivation. Maros Regency is in the third highest level of prevalence in South Sulawesi with 42.3%. In Camba District the case of Stunting by 20.8% in 2022. The purpose of this study was to know the effect of five CBTS pillars against the stunting incidence in Camba District of Maros Regency. This research uses Case Control research method with quantitative approach. This study was conducted on May 24 - June 28, 2023, with a population of 855 family card. The sample used in this study consisted of 58 toddlers stunting and 90 toddlers were not sufferer in the village of Camba District of Maros Regency. With sampling methods random sampling with the following criteria of toddlers of stunting patients and toddlers are not stunting. The data is processed and analyzed using Chi Square P <0.05. The instrument used in this study is to use the leisurely then input into the CBTS template and processed using the SPSS application, then the result is present in the form of the distribution table. The results of the research obtained on the pillars of I Stop BABS (p = 0.392), pillar II CTPS (p = 0.044), pillar III PAMM-RT (p = 0.000), pillar IV (p = 0.000), pillar V (p = 0.000), and 5 pillar CBTS (p = 0.002). From the five pillar CBTS there are only 1 pillar that is no effect (Stop Babs). It can be concluded that there is an influence of five CBTS pillars against the stunting incidence in Camba District of Maros Regency. As a suggestion to the government, private, or cross sectoral to pay more attention to increased the achievement of CBTS pillars in the community and support the fulfillment of facilities or sanitation facilities in the community so as to encourage the change of public behavior to the CBTS village capable of suppressing the stunting incidence.
References
Alfadhila Khairil S, Lailatul Muniroh. 2019. Hubungan Faktor Water. Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kutakulon, Kabupaten Bondowoso. Doi: 10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170.(online).https://e journal.unair.ac.id/AMNT/article/vie w/13153. Diakses 5 Januari 2020
Amaliyah, Nurul. 2015. Penyehatan Makanan dan Minuman-A. Ed. 1. Yogyakarta: Deepublish. Anindhita Maharrani. 2019. Gentingnya Masalah Stunting di Indonesia. (online) https://beritagar.id/artikel/berita/gentingnya-masalah-stunting-di-indonesia. Diakses 7 Januari 2020
Ana. (2015). Cara mencuci tangan yang benar dan steril. Diakses pada 2 Maret 2016 dari http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup sehat/caramencuci-tangan-yang-benar-dan-steril
Anggota IKAPI. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. (Yogyakarta: Kanisus).
Atikah Proverawati, Eni Rahmawati. 2012. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Bappenas. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta; 2013. 8.
Cordita Raka. (2017). “Perbandingan Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer dengan Sabun Antiseptik Pada Tenaga Kesehatan di ICU RSUD Dr.H.Abdul Moeloek”. Skripsi Universitas Lampung.
Dahlan, A. K., & Umrah. (2013). Ajaran Ketrampilan Dasar Praktik Kebidanan. Malang: Inti Media.
Dewi Khairiyah, Adhila Fayasari. 2020. Perilaku Higiene dan Sanitasi Meningkatkan Risiko Kejadian Stunting Balita Usia 12-59 bulan di Banten. Vol 03. No 02. (online) https://www.researchgate.net/publicat ion/339505155_Perilaku_higiene_da n_sanitasi_meningkatkan_risiko_kejadian_stunting_balita_usia_12_59_bulan_di_Banten
Djauzi, Samsuridjal. 2009 . Raih Kembali Kesehatan ; mencegah Berbagai Penyakit Hidup Sehat Untuk Keluarga ; Kompas.
Elysa Yutik. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Tentang Higiene dan Sanitasi Makanan di Sekolah Bonagung I Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Surakarta. (online). https://docplayer.info/75962137- Elysa-yutik-hidayati-j.html. Diakses 5 Januari 2020
Erna Kusumawati, Setyowati R, Hesti Permata S. 2015. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Vol 9. No 3. (online). https://media.neliti.com/media/public ations/39896-ID-model- pengendalian-faktor-risikostunting-pada-anak-bawah-tiga-tahun.pdf.Diakses 5 Januari 2020
Jannah, Miftahul., Nadimin, (2021). Riwayat Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Dan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Makassar
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Permenkes Nomor. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. (online). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116706/permenkes-no-3-tahun-2014
Kementerian Kesehatan RI. 2016. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama RisKesDas. (online).https://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas 2018.pdf. Diakses 4 Januari 2020
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pemciuan STBM, Strategi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Stunting.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting.
Lopa, Ahmad Fari A., Darmawansyih., Helvian, Firastika Annisa., Suryaningsih, Rita., Maidin, Sabir. 2022. Hubungan Pelaksanaan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Stunting. UMI Medical Journal. Vol 7, Issue : 1 (Juni 2022). p-ISSN: 2548-4079/e-ISSN: 2685-7561
Mansyuri, R., & Hadi Z., Mahmuda, 2021. Efektivitas Pelaksanaan 5 Pilar Stbm Di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Baru Kota Banjarmasin. Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Mayasari, Eka., Fitri Eka Sari, Vera Yulyani(2021) Hubungan Air Dan Sanitasi Dengan Kejadian Stuntingdiwilayah Kerja Upt Puskesmas Candipurokabupaten Lampung Selatan tahun 2021. Kesehatan Masyarakat, Universitas Malahayati
Med J. 2012; 10(3): 18-24. Prendergast, A.J., J.H.Humphrey. (2014). The Stunting Syndrome in Developing Countries. Paediatrics and International Child Health, ISSN: 2046-9047 (Print) 2046-9055 (Online) Journal homepage: http://www.tandfonline.com/loi/ypch20.
Nasrul, Hafmid Hafid, A. Razak Thaha, Suriah. 2015. Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 Bulan di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. (online) http://journal.unhas.ac.id/index.php/ mkmi/article/view/518
Nyakaana, J. B. (1997) ‘Solid Waste Management in Urban Centers: the Case of Kampala City—Uganda’, East African Geographical Review, 19(1), pp. 33–43. doi: 10.1080/00707961.1997.9756235.
Opu Surni.,Hidayat.,Ain Khaer (2021). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dengan Upaya Penurunan Angka Stunting Pada Balita (Studi Literatur). Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
Pateda, Sri Manovita., Ramadhani, Fika Nuzul., Yusuf, Nur Ayun R.2023. Pencegahan Stunting Melalui 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Lingkungan Di Desa Ulantha. Jurnal Pengabdian Masyaakat Farmasi. Volume 2 Nomor 1 2023. Online ; https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf, E-ISSN: 2829-5064
Paudel, et al. (2012). Risk Factors For Stunting Among Children: A Community Based Case Control Study In Nepal. Kathmandu University
Pemerintah Pusat. 2021. Peraturan Presiden Republik Indonesia. Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. (online). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/174964/perpres-no-72-tahun-2021
Rahmuniyati, Merita Eka & Sahayati, Sri. 2021. Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk Mengurangi Kasus Stunting di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sleman. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 5, No 1, 2021. ISSN: 2623-1581
Risnawaty, G. (2017). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. Jurnal PROMKES. 4(1). p. 70. doi: 10.20473/jpk.v4.i1.2016.70-81.
Safera dkk, (2022). Hubungan Antara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonorejo Samarinda Tahun 2022. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Sasmita, Hanum., Sapriana., Sony Bernike., Magdalena Sitorus (2021) Hubungan Pemanfaatan Sarana Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Tahun 2021 .Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
STIK Tamalatea Makassar. 2023. Panduan Skripsi Prodi Kesehatan Masyarakat
Tarigan (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi keluarga dalam penggunaan jamban di Kota Kabanjahe. Tesis Pasca Sarjana USU. Medan.
UNICEF. Tracking Progress on Child and Maternal Nutrition. New York; 2009.
Wulandari, Rahayu, F. and Darmawansyah (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. 14(2).
Yuliani Soeracmad, Muhammad Ikhtiar, Agus Bintara S. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Vol 5. No 2. (online) https://www.researchgate.net/publicat ion/338192037_Hubungan_Sanitasi_Lingkungan_Rumah_Tangga_Dengan_Kejadian_Stunting_Pada_Anak_Balita_Di_Puskesmas_Wonomulyo_Ka bupaten_polewali_Mandar_Tahun_2 019
Yunus, Pratiwi., Septiyanti., Rahman. 2021. Analisis Implementasi Kebijakan Stunting Di Puskesmas Antang Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muslim Indonesia
Zairinayanti, Rio Purnama. 2019. Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Vol 10. No 1. (online) http://jurnal.stikes-aisyiyahpalembang.ac.id/index.php/Kep/articl e/view/186
Zul Fikar Ahmad, Siti Surya Indah Nurdin. 2019. Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo. Vol 4. No 2. (online):http://www.ejournalaipkema.or.id/aipkema/index.php/jrki/article/view/57.