Penetapan Kadar Flavanoid Total Ekstrak Etanol Daun Mahoni (Swietenia mahagoni L.) Asal Pangkajene, Pangkep
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol daun mahoni (Swietenia mahagoni L.) yang berasal dari Pangkajene, Pangkep. Flavonoid merupakan senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan tinggi, yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Pengujian kualitatif dilakukan untuk mendeteksi keberadaan flavonoid dalam ekstrak, menggunakan reagen amonia (NH3), natrium hidroksida (NaOH), aluminium klorida (AlCl3), dan besi(III) klorida (FeCl3). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun mahoni positif mengandung flavonoid, ditunjukkan oleh perubahan warna menjadi kuning setelah penambahan amonia dan NaOH. Meskipun tidak ada perubahan signifikan yang teramati dengan AlCl3 dan FeCl3, hasil positif pada pengujian dengan amonia dan NaOH memberikan indikasi kuat adanya flavonoid dalam ekstrak. Pengujian kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Vis selanjutnya mengonfirmasi kadar flavonoid sebesar 1,089% dalam ekstrak tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun mahoni dari Pangkajene, Pangkep, memiliki potensi farmakologis yang signifikan sebagai sumber senyawa flavonoid, yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam aplikasi farmasi, terutama dalam konteks kebencanaan di mana ketersediaan obat-obatan yang efektif sangat dibutuhkan