Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Secara Swamedikasi Di Kelurahan Gantarang Keke Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng

Abstract

Swamedikasi adalah upaya yang paling sering dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan, gejala penyakit, sebelum mencari pertolongan kepada tenaga kesehatan atau sarana pelayanan kesehatan dengan melakukan pengobatan sendiri. Pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan swamedikasi yang kurang tepat selain menimbulkan beban bagi masyarakat, juga menimbulkan masalah kesehatan tertentu yang tidak menguntungkan. Oleh sebab itu, masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang baik terhadap swamedikasi agar tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan dan tujuan pengobatan dapat dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunan obat secara swamedikasi di Kelurahan Gantarang Keke Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini termasuk dalam non-eksperimental dengan deskriptif kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian dengan responden sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil yang di dapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 37%, cukup sebesar 40%, dan kurang sebesar 23%. Pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat secara swamedikasi masuk dalam kategori cukup yaitu 40%.